Uncategorized
-
Hot Pool
“Nanti, selama aku di Swiss kamunya jangan nakal ya. Termasuk sama pacar kamu, gak boleh make sex kayak kita begini. Your whole body is mine. Nanti, bakal aku ambil alih lagi Ca.” bisik Ghazam di telinga gadis tersebut. “Aaah, K-kak. Bisa dikeluarin dulu gak punya kamunya. Udah selesai juga kan?” rintih Varisha sebab lelaki tersebut kini masih membiarkan Continue reading
-
Protected: My Love
There is no excerpt because this is a protected post. Continue reading
-
Daddy’s mini convo
Ghazam masih betah duduk di samping sang putri yang kini tengah sibuk mengunyah makanan di dalam mulutnya. Maniknya sedari tadi tak henti memperhatikan gelagat sang putri yang nyatanya sama persis dengan perangai sang istri dulu. “Udah Adek kenyang,” jawab gadis tersebut menolak suapan makanan yang disuguhkan oleh sang orang tua. “Kenyang dari mana? Bahkan setengah Continue reading
-
Protected: Distraksi
There is no excerpt because this is a protected post. Continue reading
-
Protected: The saddest ending scene
There is no excerpt because this is a protected post. Continue reading
-
Protected: Almost
There is no excerpt because this is a protected post. Continue reading
-
Meets Raline
“Mbak, ini silahkan diminum tehnya,” tawar Raline seraya memberikan satu gelas teh hangat untuk wanita yang beberapa waktu belakangan ini baru saja ia kenal. “Thanks.” “Anytime, Mbak. Jadi bagaimana maksud dari perkataan dari Mbak Lana tadi? Mas Taqy gak mau nolongin Mbak lagi?” tanya Raline tanpa basa-basi. Wanita yang kini tengah berbadan dua tersebut nampak Continue reading
-
The Prettiest
Tok Tok Tok! “Permisi Pak,” sapa Arinda pelan sebelum ia melanggengkan langkah kakiknya menuju presensi laki-laki yang kini tengah sibuk dengan segudang tugasnya di atas meja. “Masuk Arinda.” “Y–ya, Pak.” “Duduk dulu, saya nyelesain koreksi hasil revisan mahasiswa yang lain dulu,” sahut Taqy yang sama sekali tak memalingkan sorotan maniknya dari lembaran kertaa tersebut. Laki-laki Continue reading
-
Retie the Knot
Malam panas tersebut lekas diakhiri dengan kecupan hangat yang mendarat tepat di kening sang puan. Sudah begitu lama bagi keduanya tak menghabiskan waktu intim berdua seperti ini setelah kelahiran anak kedua mereka. Akhir-akhir ini keduanya lebih banyak menghabiskan waktu mereka dengan memfokuskan banyak perhatian kepada sang putra bungsu. Maka dari itu, untuk sesekali Dhirgam memutuskan Continue reading
-
Meets Denise
“Baru sampe atau sudah daritadi?” tanya Dhirgam basa-basi kepada sang adik tiri. “Baru sampe Mas,” jawab lelaki tersebut sopan. Sekilas dari penampilannya, lelaki yang berusia sebelas tahun lebih muda darinya tersebut nampak terlihat seperti orang baik. Pakaian yang ia kenakan cukup rapih, hanya saja rambutnya agak sedikit panjang dan terlihat tak begitu beraturan. Dhirgam memaklumi Continue reading